September, 1000 Anak Dikembalikan Ke Sekolah

  • Sep 08, 2017
  • luwungragi-brebes

Brebes (fmppbrebes.id) - Sejumlah pejabat dikumpulkan di ruang pertemuan Dandim 0713/Brebes untuk menentukan langah strategis dan teknis terkait upaya pemecahan persoalan anak tidak sekolah kembali bersekolah. Hadir Camat, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Disdikpora Kabupaten Brebes, Danramil, NU, Muhamadiyah, PGRI, Kemenag Brebes, dan Perkumpulan Kepala Sekolah Negeri dan Swasta, termasuk Pengurus Gerakan Kembali Bersekolah, Kamis (7/9/2017). Kegiatan ini difasilitasi oleh Baperlitbangda Kabupaten Brebes dengan tujuan ada komitmen yang kuat dari para Camat, Danramil dan Ka UPTD Pendidikan. Kepala Baperlitbangda melalui Kabidpemsosbud Khaerul Abidin menjelaskan, kita harus gerak cepat untuk upaya pengembalian anak ke sekolah, ada puluhan ribu anak tidak sekolah, sehingga secara bertahap kita harus berusaha dikembalikan. " Target akhir september 2017 anak yang tidak sekolah harus kembali bersekolah minimal 1000 anak, mohon Camat, Ka UPTD dan Danramil tiap kecamatan untuk memastikan minimal 100 anak kembali ke sekolah tiap kecamatan," terangnya. Sementara Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono berharap gerakan ini bisa mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Brebes biar tidak stagnan di rangkingnya, tapi bisa teratasi dengan baik. " Tanggungjawab bersama untuk mewujudkan impian mereka, yakni memastikan anak tidak sekolah kembali bersekolah," ungkapnya. Apresiasi juga diberikan kepada pihak sekolah yang sudah menerima anak yang tidak sekolah kembali bersekolah, termasuk kepada kepala desa yang sudah responsif dan giat merekomendasikan anak yang tidak sekolah bisa ikut sekolah. " Mari kita sengkuyung (urun rembug) untuk memecahkan masalah pendidikan ini, kendala apa dilapangan dan carikan jalan keluar biar berlanjut dan alangkah mulianya perjuangan ini sehingga anak tersebut bisa bersekolah, sehingga brebes akan lebih baik atas capaian ini," imbuhnya. Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) melalui Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Rojat, M.Pd meminta kepada kepala UPTD Pendidikan agar memberikan rekomendasi atas permohonan usulan dari Kepala Desa/kelurahan atau Forum Jaringan Peduli Pendidikan (FMPP). " Segera prioritaskan bagi Kepala Desa atau FMPP yang mengajukan surat untuk segera diberikan rekomendasi untuk memudahkan pihak sekolah yang dirujuk itu langsung menerima," harapnya. Hadi berpesan kembali, dahulukan anak yang ingin sekolah agar bersekolah, apalagi jika keluarganya miskin, jika orangtuanya menghalangi maka segera laporkan, biar nantinya di berikan motivasi, jangan putus asa dalam mengambil kebijakan, Kepala Desa diminta koordinasi dengan Babinsa, Babinkamtibmas, serta kepala UPTD Disdikpora sama camat untuk pengembalian anak ke sekolah. " Ingat kita dikejar waktu hingga september akhir ini harus memastikan target 1000 anak bisa bersekolah, jika ada masalah segera konsultasi dengan Tim GKB Kabupaten, untuk dipecahkan masalah yang ada di lapangan," tambahnya. ( Bahrul Ulum)