Atasi Koleksi yang Berantakan, Mahasiswa KKN Undip Berhasil Mengolah Koleksi dengan Jumlah Mencapai 500 Buku di TBM Lumbung Baca Luwungragi

  • Aug 10, 2023
  • Desy Rahma Fitriyani
  • BERITA

Luwungragi, Bulakamba, Brebes (10/08/2023) – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah suatu lembaga atau unit layanan yang didirikan di tengah-tengah komunitas membaca (community based library) yang dikelola secara sederhana, swakarsa, swadana dan swasembada oleh masyarakat dengan tujuan memberikan akses pelayanan bahan bacaan kepada masyarakat sekitar sebagai sarana pembelajaran dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Desa Luwungragi merupakan salah satu desa dengan keberadaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang eksis di tengah-tengah masyarakat yaitu TBM Lumbung Baca Luwungragi. Namun sayangnya, kegiatan yang ada di TBM tersebut tengah vakum sejak tahun 2021 yang lalu sehingga pengelolaan TBM tersebut tidak terurus dan terabaikan.

Tidak hanya itu, berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2022/2023, ditemukan juga bahwa koleksi bahan pustaka yang ada di rak buku masih berantakan dan belum diolah sesuai dengan prosedur yang ada. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tidak adanya pengurus yang memiliki latar belakang dari keilmuan perpustakaan. Koleksi bahan pustaka yang belum diolah dan berantakan namun sudah disusun ke dalam rak akan menyebabkan pengguna kesulitan dalam menemukan buku yang dibutuhkan.

Berdasaran permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip melaksanakan program kerja keilmuan untuk melakukan pengolahan koleksi buku di TBM lumbung Baca di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Pelaksanaan program kerja ini bertujuan agar koleksi buku yang ada sudah terolah dengan baik sehingga pengguna dapat mencari dan menemukan koleksi buku dengan lebih mudah. Pelaksanaan program kerja ini memakan waktu sebanyak 15 hari yang dimulai antara tanggal 14 Juli – 10 Agustus 2023 dengan total buku yang berhasil diolah sebanyak 535 koleksi.

Program ini dilaksanakan dengan beberapa kegiatan yang berlanjut. Kegiatan pengolahan koleksi diawali dengan melakukan inventarisasi koleksi. Inventarisasi koleksi dilakukan dengan memberikan nomor induk atau nomor inventarisasi pada tiap buku yang ada. Setelah kegiatan inventarisasi selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya  adalah memberikan nomor klasifikasi pada tiap buku. Pengklasifikasian yang dilakukan berpedoman pada Dewey Decimal Classification (DDC) 23. Nomor klasifikasi yang digunakan pada pengolahan koleksi buku di TBM Lumbung Baca ini adalah 10 nomor kelas utama. Hal tersebut dilakukan guna mempermudah pengurus apabila selanjutnya akan dilakukan pengolahan koleksi mengingat tidak adanya pengurus dengan latar berlakang dari keilmuan perpustakaan. 10 nomor kelas utama DDC 23 terdiri dari:

100 karya utama

200 agama

300 ilmu sosial

400 bahasa

500 ilmu-ilmu alam

600 ilmu terapan dan teknologi

700 kesenian, hiburan, dan olahraga

800 sastra dan buku cerita

900 sejarah, geografi, dan biografi

Setelah koleksi diberi nomor induk dan nomor klasifikasi sesuai dengan subjeknya, kegiatan selanjutnya adalah melakukan pendataan bibliografi pada setiap buku yang terdiri dari nomor induk, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dll. Kegiatan selanjutnya adalah melakukan penyelesaian fisik buku berupa labelling yaitu pemberian label pada punggung buku sesuai dengan nomor panggilnya. Setelah semua koleksi buku sudah selesai diolah, dilanjutkan pada kegiatan berikutnya yaitu shelving atau pengerakan. Kegiatan shelving adalah kegiatan penyusunan koleksi pada rak berdasarkan sistem tertentu. Selain itu, pada rak buku juga ditempeli penanda nomor klasifikasi secara urut sehingga koleksi dapat disusun dengan jelas dan pengguna dapat menemukan buku dengan lebih mudah.

Modul pengolahan koleksi juga diserahkan kepada pengurus TBM Lumbung Baca Luwungragi. Modul tersebut berisi prosedur pengolahan koleksi buku yang terdiri dari pedoman melakukan inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi, penyelesaian fisik buku, dan shelving. Melalui modul tersebut, penulis mengharapkan pengolahan koleksi buku dapat dilanjutkan dengan berpedoman pada modul yang telah diserahkan.

Penulis: Desy Rahma Fitriyani – Ilmu Perpustakaan / Fakultas Ilmu Budaya

DPL: Dr. Dra. Nurhayati, M.Si.

Lokasi: Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes