• Aug 20, 2023
• Muhammad Fachri Azfar
• BERITA

Brebes (5/08) – Hampir semua rumah tangga di Indonesia sudah mendapatkan pasokan listrik. Listrik tentunya merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan oleh manusia di zaman ini. Berbagai macam teknologi zaman sekarang bergantung pada listrik dalam pemakaiannya.

Namun, dengan banyaknya penggunaan listrik di lingkungan sekitar, potensi bahaya yang dibawa listrik juga semakin besar. Salah satu permasalahan listrik yang sering terjadi adalah arus pendek atau korsleting. "Tahun 2021 dapat kami sampaikan bahwa telah terjadi 17.768 kejadian kebakaran di seluruh Indonesia. Penyebab paling banyak dari kasus adalah karena arus pendek aliran listrik, yaitu sebanyak 5.274 kasus atau sekitar 45 persen," kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA). Bahkan di kota besar seperti Jakarta, 60-70 persen kebakaran terjadi akibat arus pendek/korsleting. "Kalau dilihat dari tren kebakaran selama lima tahun terakhir ini memang rata-rata itu penyebabnya arus pendek (korsleting), frekuensinya sekitar 60-70 persen kebakaran yang terjadi," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi di Jakarta.

Arus pendek listrik itu, menurut Satriadi, bisa terjadi lantaran banyak warga yang masih menggunakan listrik dengan instalasi yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Selain itu kualitas peralatannya juga tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Oleh karena itu, mahasiswa Tim 2 KKN Universitas Diponegoro berinisiatif untuk melakukan sosialisasi keselamatan listrik kepada masyarakat Desa Luwungragi.

Sosialisasi dilakukan di Balai Desa Luwungragi dengan peserta dari anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan masyarakat sekitar. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023. Sosialisasi dilaksanakan dengan memaparkan hal-hal yang perlu diperhatikan saat membeli dan menggunakan peralatan listrik. Hal yang perlu diperhatikan saat membeli peralatan listrik contohnya adalah mengecek logo SNI di kemasan barang. Lalu, hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan peralatan listrik seperti mengecek kondisi peralatan listrik.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi keselamatan listrik ini, masyarakat Desa Luwungragi dapat memahami bagaimana cara aman dalam menggunakan peralatan listrik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti korsleting listrik. Listrik tentunya merupakan hal yang bermanfaat bagi manusia, tetapi jika tidak bijak dalam penggunaannya, listrik bisa berbahaya untuk manusia dan sekitarnya.

 

 

Penulis: Muhammad Fachri Azfar – Teknik Elektro / Fakultas Teknik

DPL: Dr. Dra. Nurhayati, M.Si.

Lokasi: Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes