Luar Biasa! Inovasi Baru Pembuatan Pupuk Organik Dari Kulit Bawang Merah Oleh Mahasiswa KKN Undip

  • Aug 10, 2023
  • Tim 2 KKN Undip Luwungragi 2023
  • BERITA

Luwungragi, Bulakamba, Brebes (09/08/2023). Kabupaten Brebes dikenal dengan komoditas utama yakni bawang merah. Kegiatan pertanian di kabupaten ini sangat aktif, khususnya di Desa Luwungragi. Kondisi geografis mendukung tanaman bawang merah tumbuh subur dan menjadikan pekerjaan petani sebagai mata pencaharian utama. Dengan keadaan ini, permintaan bawang merah di pasar melambung tinggi sehingga menimbulkan limbah kulit bawang merah. Kemudian dilakukan survei, didapatkan bahwa di Desa Luwungragi belum terdapat pengelolaan dari limbah kulit bawang merah.

Berangkat dari hal tersebut, mahasiswa KKN Reguler Tim II 2022/2023 melakukan inovasi baru berupa Pembuatan dan Pelatihan Pupuk Organik dari Kulit Bawang Merah.

Berdasarkan sumber penelitian, kulit bawang merah mengandung kandungan unsur hara yang ada di dalam kulit bawang merah seperti Natrium (N), Kalium (K), Magnesium (Mg), Fosfor (P), dan Besi (Fe) dapat menyuburkan tanaman. Tak hanya itu, kulit bawang merah juga mengandung asam absisat (ABA), giberelin (GA) dan sitokinin, serta zat atau senyawa yang membunuh hama ulat dan mempercepat pertumbuhan akar. Dan juga zat pengatur tumbuh yang berfungsi seperti indole acetic acid (IAA). Dalam hal ini, diketahui bahwa pupuk organik dari kulit bawang merah dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan sebagai pestisida alami.

Bahan pembuatan pupuk organik ini sangat mudah didapatkan, yakni berupa air cucian beras dan kulit bawang merah yang sudah kering. Kandungan air cucian beras adalah unsur 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat, dan asam lemak esensial serta mikroorganisme pengurai yang dapat menguraikan limbah organik untuk mempercepat pembuatan pupuk. Sehingga, air cucian beras sangat bagus dimanfaatkan sebagai rendaman kulit bawang merah karena mengandung banyak nutrisi dan mikroorganisme pengurai. Selanjutnya, cara pembuatannya cepat dan efisien yaitu dengan cara merendam kulit bawang merah yang kering tadi di dalam air cucian beras sebagai media fermentasi. Kemudian diamkan selama 24 jam dengan kondisi wadah tertutup. Lalu saring dan peras rendaman kulit bawang merah. Tuangkan hasil perasan bawang merah ke botol atau wadah. Penggunaan pupuk dapat digunakan seminggu sekali pada semua jenis tanaman termasuk bawang merah itu sendiri.

Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dari Kulit Bawang Merah telah terlaksana pada tanggal 7 Agustus 2023 dengan sasaran kelompok tani dan masyarakat umum. Antusiasme para audiens cukup tinggi. Pupuk ini menjadi hal baru di kalangan petani dan masyarakat umum karena dapat dibuat dengan mudah dan ekonomis.

 

Mahasiswa KKN Reguler Tim II 2022/2023 berharap pupuk ini akan diaplikasikan pada tanaman, memudahkan masyarakat untuk bercocok tanam, dan mendukung tujuan SDG'S nomor 2 yakni untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan. Hal ini juga upaya dalam meningkatkan kemandirian desa.