• Aug 10, 2023
• Devi Anggraini
• BERITA

Luwungragi, Bulakamba, Brebes (2/8/2023) – Permasalahan stunting menjadi salah satu perhatian serius di Kecamatan Bulakamba khususnya Desa Luwungragi. Berdasarkan survei yang dilakukan dengan bidan desa, didapatkan hasil bahwa Desa Luwungragi sedang gencar-gencarnya untuk menekan angka balita yang mengalami stunting.

Stunting dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan anak secara menyeluruh yang pada akhirnya akan berdampak pada prestasi dan produktivitas di masa depan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini mahasiswa Tim II KKN UNDIP bergerak cepat dengan mengadakan penyuluhan terkait stunting pada balita dan program “ISI PIRINGKU” di beberapa Posyandu Desa Luwungragi.

Pelaksanaan program penyuluhan terkait stunting pada balita dan ibu hamil dilakukan pada 3 Posyandu di Desa Luwungragi. Ketiga posyandu tersebut yakni Posyandu Seruni RW 003-004, Posyandu Flamboyan RW 005, dan Posyandu Remaja di Balai Desa Luwungragi.

Acara ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu yang memiliki balita, ibu hamil, serta remaja SD (10-19 tahun). Pelaksanaan penyuluhan ini bersamaan dengan adanya kelas ibu hamil dan balita. Adapun penyuluhan stunting ini sendiri, sebenarnya tidak hanya penting untuk anak-anak prasekolah dan balita, tetapi juga perlu untuk remaja. Edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan ketercukupan nutrisi akan membantu remaja SD untuk menghindari stunting dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penyuluhan ini juga dilakukan pada posyandu remaja.

 

Serangkaian kegiatan penyuluhan dilakukan dalam 3 hari yaitu pada tanggal 11, 18, dan 21 Juli 2023 pada pukul 09.00-11.00. Selain penyuluhan terkait stunting, kegiatan ini juga melibatkan demonstrasi cara menyusun menu makanan bergizi sesuai dengan program ISI PIRINGKU dari Kemenkes untuk balita. Ibu-ibu diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun menu yang sehat dan bergizi dengan memanfaatkan bahan makanan yang mudah didapatkan di sekitar lingkungan mereka. Di akhir penyuluhan, dibuka sesi diskusi secara terbuka apabila terdapat ibu-ibu dan remaja yang ingin bercerita ataupun bertanya sesuatu.

Ketika berlangsungnya penyuluhan, ibu-ibu dan remaja terlihat antusias mendengarkan serta menyampaikan keluh kesahnya sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, petugas kesehatan, dan masyarakat, maka harapan untuk menekan angka stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan generasi penerus semakin dekat.

Oleh karena itu, tuntaskan stunting itu penting! Setiap anak memiliki potensi besar yang harus dirawat dengan cermat sejak usia dini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan upaya serupa dalam menangani masalah stunting di Indonesia.

 

Penulis : Devi Anggraini – Ilmu Keperawatan / Fakultas Kedokteran

DPL : Dr. Dra. Nurhayati, M.Si.

Lokasi : Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes