• Aug 10, 2023
• Tim 2 KKN Undip Luwungragi 2023
• BERITA

Luwungragi, Bulakamba, Brebes (27/07/2023) – Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang masih banyak ditemukan di Indonesia. Salah satu wilayah dengan kasus stunting tertinggi berada di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Menurut informasi yang didapatkan dari bidan desa, Bu Wiwin, anak dengan kategori stunting di Luwungragi berjumlah 58 orang. Angka ini cukup menyita perhatian dan memerlukan penanganan secara intensif di bidang kesehatan. Dengan adanya hal tersebut, penekanan angka stunting sangat digalakkan oleh pemerintah dengan diadakannya pemberian makanan tambahan secara rutin.

Dengan adanya fakta bahwa tingkat stunting masih tinggi di Desa Luwungragi, maka menjadi suatu fokus yang harus dientaskan. Hal ini, mendorong mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2022/2023 untuk mendukung program penekanan angka stunting di wilayah desa tersebut. Program kerja ini berupa sosialisasi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan dasar ikan lele dan wortel. Kegiatan penyuluhan stunting dan pembagian PMT nugget ikan lele dan wortel kepada anak stunting dilaksanakan bersamaan dengan acara Posyandu CFC pada Kamis, 27 Juli 2023 dengan memberikan secara langsung pada peserta Posyandu CFC.

Pelaksanaan program terdiri atas pemaparan materi pencegahan stunting yang dimulai dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bergizi. Tak lupa dipaparkan alasan Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro memilih menggunakan ikan lele dan wortel sebagai bahan dasar PMT yaitu karena ikan lele mengandung protein hewani yang cukup tinggi sebanyak 17.7 gram/100 gram dan substitusi wortel terhadap nugget ikan lele yaitu untuk meningkatkan kandungan serat dan vitamin A. Selanjutnya, dilakukan pembagian PMT berupa nugget ikan lele dan wortel kepada peserta Posyandu CFC. Ibu-ibu peserta Posyandu CFC menyimak pemaparan materi dengan antusias sehingga program berjalan dengan lancar.

Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pada ibu-ibu yang mempunyai balita untuk lebih memperhatikan gizi seimbang terhadap balitanya. Hal ini karena balita lebih rentan mengalami stunting sehingga harus tercukupi kebutuhan gizinya. Selain itu, dapat memberikan inspirasi untuk ibu-ibu agar lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan menu makanan kepada anaknya.

 

Penulis : KKN TIM II Universitas Diponegoro

Dosen Pendamping Lapangan : Dr. Dra. Nurhayati, M.Si.

Lokasi : Desa Luwungragi, Kec. Bulakamba, Kab. Brebes